Hallonusantara.com || PEKALONGAN – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban longsor di Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Total korban meninggal dunia saat ini tercatat sebanyak 19 orang, Kamis(23/01/2025) dikutip di laman InfoPublik.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan sejumlah korban yang telah diidentifikasi adalah Revalina, Suyati, Kiki Pramudita, Sutar, Riyanto, dan Ayat. Nama lain yang teridentifikasi di antaranya adalah Sumeri, Doni, Winarko, Supari, Sularso, Inawati, Afkar, dan Husnul Cholifah.
Nama-nama lain dari korban termasuk Rokhim, Joni Yulianto, Rahmono, Aisah, dan Ta’ari. Penemuan dua jenazah baru ini merupakan bagian dari orang yang dilaporkan hilang pada peristiwa yang terjadi Senin (20/1/2025) lalu.
Tujuh orang lainnya yang masih dicari adalah M. Teguh Imanto, Abiyas, Giyanto, Tegar Hapriyanto, M. Nasrulah Amin, Aurel, dan Ta’adi, yang hilang akibat bencana tersebut.
Selain korban jiwa, bencana ini juga mengakibatkan kerugian materiil, termasuk dua rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga kendaraan roda empat rusak berat, satu kafe terdampak, dan tiga akses jalan yang tertutup material longsor.
Tim SAR mengalami kendala dalam mencapai lokasi terdampak karena jalur yang terputus akibat longsor. Sementara ini, akses dilakukan memutar melalui Kali Bening, Banjarnegara, karena jembatan di Kabupaten Pekalongan terputus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekalongan dan instansi terkait terus melakukan pendataan serta upaya penanganan di lokasi terdampak.
BNPB mengingatkan seluruh masyarakat dan tim yang sedang bertugas untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana susulan akibat cuaca yang tidak menentu.
(Bet)