Hallonusantara.com | Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono, mengeluarkan pernyataan tegas meminta adanya investigasi mendalam terhadap insiden penembakan yang melibatkan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di kawasan Tanjung Rhu, Selangor. Insiden tragis tersebut mengakibatkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) kehilangan nyawa.
Pada hari Senin (27/1/2025), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI merilis keterangan resmi yang menyebutkan bahwa Menlu Sugiono sangat menyayangkan adanya korban jiwa dalam insiden ini. Sugiono menuntut agar investigasi dilakukan secara menyeluruh, termasuk menyelidiki kemungkinan adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh pihak APMM.
Dikutip dari InfoPublik,Selasa (28/01/2025),Dalam pernyataannya, Sugiono juga menyampaikan belasungkawa yang dalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia serta kepada WNI lainnya yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. Berdasarkan laporan, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (24/01/2025) ketika seorang WNI yang diduga mencoba meninggalkan Malaysia secara ilegal tertembak oleh personel APMM di perairan Tanjung Rhu Selangor.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa penembakan tersebut didasari dugaan perlawanan dari WNI saat penangkapan oleh APMM. Saat ini, identitas para korban masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
(Bet)