Hallonusantara.com || LAMPUNG UTARA –Dalam rangka kesiap siagaan penanggulangan bencana, Polres Lampung Utara bersama TNI Kodim 0412-LU dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dishub, Satpol- PP, Damkar, Ormas, Senkom dan Pramuka menggelar apel gabungan bertempat di Lapangan Mapolres Lampung Utara pada Senin (10/9/2022).
Bertindak selaku pimpinan apel Komandan Kodim 0412 Lampung Utara Letkol.Inf Andi Sultan S.Pd., M.H, dihadiri Bupati Lampung Utara H.Budi Utomo, Ka.Kimal Lampung Utara Letkol (Mar) Herman Sobri A.md, Sejumlah perwakilan Ormas dan Pramuka.
Dandim 0412 selaku pemimpin Apel dalam sambutannya membacakan amanat Bupati Lampung Utara bahwa kita melaksanakan apel gabungan sebagai upaya untuk kesiapan dan antisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Lampung Utara.
“Kita semua harus waspada dan siaga terhadap potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, longsor dll.”ujarnya.
“Datangnya musim penghujan harus kita waspadai. Tingginya curah hujan di bulan Oktober ini harus kita respons dengan menyiapkan berbagai langkah antisipasi, guna meminimalisir resiko bencana.”Paparnya.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Lampung Utara telah memberikan tugas kepada Badan Penanggulangan Bencana ( BPBD) sebagai badan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penanggulangan bencana di daerah, namun tentu bukanlah tanggung jawab mutlak dari Pemerintah daerah saja, melainkan tanggung jawab dari seluruh komponen bangsa.
Jika di Pemerintahan terdapat struktur pemerintahan hingga tingkat paling bawah yaitu pemerintahan desa, susun, RT, maka di Kepolisian juga terdapat Polsek hingga Bhabinkamtibmas dan TNI terdapat Koramil hingga Babinsa.
Karena itu, komunikasi antar jaringan struktur ini perlu lebih diperkuat lagi, termasuk dengan BMKG dan PMI. Agar terbagung sinergi dan koordinasi dalam rangka mempercepat efektifitas antisipasi penanggulangan, pencegahan dan tindak lanjut penanganan bencana hingga pelosok daerah.
“Kita perlu melakukan pemetaan daerah rawan bencana, menyiapkan sumber daya kebencanaan, membuat arah jalur evakuasi, rumah tampung untukenampung pengungsian serta titik kumpul di masing masing desa yang mempunyai potensi ancaman banjir, angin kencang puting beliung dan lain-lain.”
“Oleh karena itu mari kita bersatu bahu membahu mengantisipasi datangnya bencana alam ini, “tutur Letkol Andi Sultan mengakhiri amanat yang dibacakannya.(Duta Anggara)