DaerahPemerintahan

Sampaikan Hasil Rakor Penjabat Kepala Daerah Bersama Presiden RI, Pj Bupati : ” Pimpinan OPD Harus Hapal 4 Indikator Inflasi “

×

Sampaikan Hasil Rakor Penjabat Kepala Daerah Bersama Presiden RI, Pj Bupati : ” Pimpinan OPD Harus Hapal 4 Indikator Inflasi “

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || SUMEDANG – Dalam rangka menyampaikan hasil rakor penjabat kepala daerah seluruh Indonesia bersama presiden, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman gelar rapat bersama para pimpinan OPD, badan dan camat, terkait pentingnya pengendalian inflasi, di Pendopo PPS, Kamis (02/11/2023).

Dalam arahannya Pj Bupati Herman Suryatman mengingatkan para kepala dinas, badan serta camat, bahwa sedikitnya ada empat indikator inflasi yang harus diketahui.

” Yaitu : Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Komunikasi efektif, serta Mobilitas barang lancar, ” ungkapnya Herman.

” Jadi para kepala OPD harus mengetahui 4 indikator ini, ” tandasnya.

Menurut Herman, apabila inflasi tidak dikendalikan akan berdampak pada kenaikan harga, akibatnya daya beli masyarakat akan menurun.

” Kalau sudah menurun, maka tingkat konsumsi turun. Bila tingkat konsumsi masyarakat turun, dikhawatirkan akan timbul angka kemiskinan baru, ” jelas Herman.

Dalam kesempatan itu, Herman menghimbau kepada Kadis Pertanian untuk memiliki data para bandar beras yang ada di Sumedang, sehingga apabila terjadi kelangkaan mudah untuk komunikasi, sehingga dapat menjadi memudahkan untuk distribusi.

” ini harus dilakukan, sehingga apabila terjadi kelangkaan kita ajak bandar bandar untuk membeli keluar daerah, begitupun dengan komoditas yang lainnya,” ujar Herman.

” Kalau perlu, disuport untuk biaya transportasinya sehingga ketersediaan barang di Sumedang tetap terjaga, ” himbaunya.

Dalam kesempatan itu pula, Herman menyampaikan guna meningkatkan stimulus ekonomi sosial warga masyarakat kurang mampu. Pemda Sumedang sedang menyiapkan skema kartu telur untuk ibu hamil.

” Skemanya, bagi yang kurang manpu akan diberi 4 kg telur/ bulan, bagi yang mampu diberi diskon, ” katanya.

” Bentuknya bukan uang, tapi berupa kartu, ” pungkasnya.

( Agus HD )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses