Pemerintahan

Sebanyak 3500 Dosis Vaksin PMK Disiapkan Diskanak Sumedang Untuk 26 Kecamatan

×

Sebanyak 3500 Dosis Vaksin PMK Disiapkan Diskanak Sumedang Untuk 26 Kecamatan

Sebarkan artikel ini

Hallonusantara.com || SUMEDANG-Penyakit mulut dan kuku ( PMK ) kini sedang mewabah di Indonesia. Penyakit ini banyak menyerang hewan ternak dari mulai sapi, kerbau hingga domba atau kambing dan tergolong penyakit akut yang penyebarannya melalui infeksi virus dan mudah menular.

Untuk itu khususnya di Kabupaten Sumedang Dinas perikanan dan peternakan ( Diskanak ) terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak guna antisipasi penyebaran Penyakit mulut dan kuku ( PMK ), apalagi menjelang hari raya Idul Adha.

Dinas perikanan dan peternakan ( Diskanak ) Kabupaten Sumedang menyiapkan sekitar 3500 dosis vaksin pmk, untuk dilakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk di sebar di 26 kecamatan se-kabupaten Sumedang.

Abdulrahman petugas UPTD Sumedang kota, Diskanak Sumedang mengatakan, untuk Sumedang kota yang meliputi wilayah Kecamatan Ganeas, Sumedang Utara dan Sumedang Selatan, kuota vaksin PMK sebanyak 200 dosis.

“Sebanyak 200 dosis vaksin PMK dilakukan vaksinasi oleh UPTD Sumedang kota, 100 dosis di Desa Cikondang, 35 dosis di Desa Dayeuhluhur dan sisanya akan dilakukan di kecamatan Sumedang Utara dan Sumedang Selatan,” ujar Abdulrahman usai melakukan vaksinasi, Selasa (28/06/2022).

Menurut Abdulrahman, proses vaksinasi harus dilakukan secepatnya, karena apabila melebihi 36 jam khasiat vaksin tidak akan produktif.

“Vaksinasi diutamakan diberikan ke kandang yang jaraknya berdekatan dan populasinya lumayan banyak, mengingat pihak dinas harus segera menggunakan vaksin demi keefektifan khasiatnya,” jelas Abdulrahman.

Masih dikatakan Abdulrahman, kuota vaksin di Sumedang idealnya sebanyak 12.000 dosis, sama dengan jumlah sapi betina yang ada di wilayah Sumedang.

“Untuk Sumedang kota saja, kami membutuhkan sekitar 600 – 700 dosis vaksin, itu diperuntukkan untuk sapi betina, induk dan anaknya,” tandas Abdulrahman.

Abdulrahman pun menambahkan, sebelumnya pihaknya merasa was-was untuk penanganan pencegahan PMK ini, karena hanya mengandalkan kebersihan kandang dan sinar matahari saja.

“Alhamdulilah sekarang cukup merasa tenang dengan adanya vaksin PMK, dan sampai saat ini tidak terdapat hewan ternak yang terpapar PMK,” pungkasnya.  ( Agus HD )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.