Hallonusnatara.com || GORONTALO – Jumlah korban tanah longsor yang ditemukan meninggal dunia di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo telah mencapai 23 orang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Hariyanto di Gorontalo, Rabu mengatakan data yang tercatat dan sudah terkonfirmasi pada Selasa pukul 23.00 WITA, total keseluruhan korban mencapai 173 orang.
“Rinciannya 23 orang meninggal dunia, yang selamat 81 orang, dan masih dalam pencarian sebanyak 33 orang,” kata Hariyanto.
Menurutnya korban yang selamat dari bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/7/2024) malam, sebagian besar mengalami luka-luka hingga patah tulang, dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Memasuki hari ke tiga setelah kejadian, jumlah tim SAR gabungan yang melakukan pencarian di lokasi telah bertambah, yakni hadirnya tim elit yang didatangkan khusus dari Basarnas Pusat hingga personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Sulawesi Utara.
(Red)