Hallonusantara.com || BAGHDAD – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyerukan kepada parlemen negara-negara anggota Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA) untuk aktif memperjuangkan pemulihan peran UNRWA melalui jalur diplomasi parlemen.
Seruan ini diutarakannya saat membahas rancangan resolusi yang mendukung perjuangan rakyat Palestina dalam Sidang Komisi Politik APA yang berlangsung di Baghdad, Irak, pada Sabtu (11/1/2025). Acara ini dilaksanakan dari tanggal 10 hingga 12 Januari 2025 dan menjadi momentum penting dalam memperkuat solidaritas terhadap isu Palestina.
Dalam pernyataan tertulis yang dikutip dari InfoPublik pada Minggu (12/1/2025), Mardani mengimbau parlemen anggota APA untuk mendorong pemerintah mereka menolak tindakan unilateral yang bisa melemahkan kemampuan finansial dan operasional UNRWA.
“UNRWA memiliki peran penting dalam perlindungan pengungsi Palestina, dan upaya melemahkan organisasi ini bertentangan dengan tujuan pendiriannya yang berdasarkan Resolusi PBB 302 tahun 1949,” ujar Mardani.
Sorotan terhadap UNRWA meningkat setelah Amerika Serikat berencana menghentikan kontribusi anggarannya, mengikuti desakan dari Israel yang menuduh badan ini melindungi teroris. Mardani menekankan pentingnya menyoroti empat isu utama terkait Palestina: batas wilayah, hak untuk kembali, status pengungsi, dan akses terhadap air bersih.
“UNRWA berperan vital dalam mengelola pengungsi dan memastikan hak untuk kembali bagi rakyat Palestina,” jelasnya lebih lanjut.
Mardani juga mengajak seluruh anggota negara APA untuk bersatu dalam memperkokoh sistem multilateral yang saat ini terancam oleh aksi-aksi sepihak beberapa negara. “Kita harus memperjuangkan keadilan serta hak-hak masyarakat Palestina melalui solidaritas dan diplomasi yang kokoh,” pungkasnya.
(Bet)