Hallonusantara.com || SUMEDANG – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Pemkab Sumedang berkolaborasi dengan sekitar 29 pondok pesantren se-kabupaten juga diikuti oleh para SKPD, gelar ” Pawai Kamonesan ” yang dilaksanakan, senin (23/10/2023) di lapangan pusat pemerintahan Sumedang.
Upacara peringatan dipimpin oleh Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman dengan mengambil tema ” Jihad Santri Jayakan Negeri Lawan Kemiskinan dan Stunting”.
Menurut Herman, dalam membangun negeri tentunya harus bahu-membahu berkolaborasi dengan menanamkan spirit diantara keduanya.
” Spirit santri harus ditransfer kepada para ASN begitupun sebaliknya, karena dalam membangun negeri ini kolaborasi sangatlah penting sehingga berdampak pada kemajuan Sumedang,” ujar Herman.
Ditegaskan Herman, penurunan angka kemiskinan dan stunting merupakan prioritas pemda Sumedang.
” Dalam penurunan angka kemiskinan dan stunting, santri dapat berkontribusi melalui sosialisasi dan edukasi,” katanya.
” Sehingga menjadi bagian yang bergerak, menjadi agent of change ,” tandas Herman.
Herman pun berharap, para santri bisa menjadi agen perubahan dengan menanamkan kemandirian ditiap pesantrennya.
“Jihad yang dimaknai dalam perspektif pembangunan, bagaimana santri bisa membantu dalam penurunan kemiskinan dan stunting bersama ASN, sehingga dapat terwujud penurunan kemiskinan dan Zero New Stunting di tahun 2024,” harapnya.
Usai upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023 Tingkat Kabupaten, para santri se-kabupaten Sumedang dan ASN menampilkan berbagai kreasi yang unik dan sangat menarik Pawai Kamonesan.
(Agus HD)